Berangkat dari klien yang merupakan seorang seniman kolaseyang membutuhkan ruang untuk mengerjakan kolasenya. Dari hasil diskusi seorang seniman bisa menembukan sebuah ide untuk karyanya dengan cara berbeda-beda. Seniman kolase bisa mendapatkan ide bisa dari suatu bentuk yang yang pasti yang akan dikolasekannya dan bisa dari sebuah bentuk yang abstrak.
Disni kami mencoba memberikan pengalaman dimana seorang seniman bisa mendapatkan dari bentuk yang ada di alam. Sita yang di ambil disebuah hutan kota yang yang memiliki pohon yang lebat. Potensi yang ada di site ini berasal dari sinar matahari yang mengenai dedaunanan dan menghasilkan bayangan yang memiliki corak. Kami mencoba mengembangkan potensi bayangan tersebut sehingga bisa lebih variatif dan menarik. Salah satu yang kami lakukan adalah dengan memanfaatkan kaca yang yang berwarna sebagai filter cahaya dan bayangan yang dihasilkan oleh pohon dan sungai.
Bentuk dan bukaan bangunan disesuaikan dengan view site sehingga ketika berada didalam bangunan sang seniman bisa memanfaatkannya untuk mecari inspirasi dan mendapat ketenangan. Bukaan dibagian tengah bangunan sebagai pusat jatuhnya sinar matahari yang mengenai daun yang menghasilkan shading yang menarik. Kemudian difilter dan dipantulkan oleh kaca yang memiliki warna untuk menambah variasi bayangan.
Bangunan yang bersifat berlanjut bisa digunakan untuk berkeliling menghilangkan rasa jenuh. dan material utama putih sebagai kanvas di alam.
"Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,
Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal,
Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa."
Klien kami percaya asrama PMII UI bukan hanya menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa PMII UI, namun juga mejadi sebuah home bagi para mahasiswa. Dimana asrama PMII UI ini nantinya akan menjadi tempat tumbuh dan berkembang untuk mejadi manusia yang berguna bagi nusa bangsa dan agama.
Melihat latar belakang mahasiswa yang beragang kami menerapkan konsep pluralisme yang akan diterapkan didalam bangunan ini. Tentunya kami mewadahi kegiata bersama untuk menambah keakraban mahasiswa dengan menyediakan space yang cukup untuk kegiatan tersebut di setiap lantainya.
Lantai dasar akan digunakan sebagai auditorium dimana kegiatan besar akan dilakukan. Artinya ketika berada di lantai atasnya mereka masih dalam jati diri mereka dari berbagai macam latar belakang, namun ketika sudah berada dibawah mereka merupakan mahasiswa PMII UI. Hal ini cona di aplikasikan dengan bentuk tampak yang memiliki warna berbeda yang juga merupakan warna pmii.
Pemilihan material menggunakan bata dan beton untuk membentuk kesan hangat rumah dan dipadukan dengan area hijau untuk menambah susasana segar. Pemilihan material tersebut juga agar memudahkan dalam perawatan sehingga mengurangi biaya kedepannya.
Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal,
Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa."
Klien kami percaya asrama PMII UI bukan hanya menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa PMII UI, namun juga mejadi sebuah home bagi para mahasiswa. Dimana asrama PMII UI ini nantinya akan menjadi tempat tumbuh dan berkembang untuk mejadi manusia yang berguna bagi nusa bangsa dan agama.
Melihat latar belakang mahasiswa yang beragang kami menerapkan konsep pluralisme yang akan diterapkan didalam bangunan ini. Tentunya kami mewadahi kegiata bersama untuk menambah keakraban mahasiswa dengan menyediakan space yang cukup untuk kegiatan tersebut di setiap lantainya.
Lantai dasar akan digunakan sebagai auditorium dimana kegiatan besar akan dilakukan. Artinya ketika berada di lantai atasnya mereka masih dalam jati diri mereka dari berbagai macam latar belakang, namun ketika sudah berada dibawah mereka merupakan mahasiswa PMII UI. Hal ini cona di aplikasikan dengan bentuk tampak yang memiliki warna berbeda yang juga merupakan warna pmii.
Pemilihan material menggunakan bata dan beton untuk membentuk kesan hangat rumah dan dipadukan dengan area hijau untuk menambah susasana segar. Pemilihan material tersebut juga agar memudahkan dalam perawatan sehingga mengurangi biaya kedepannya.
